Selasa, 18 Juni 2013

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR

Konsep pemrograman terstruktur memegang peranan penting dalam merancang, menyusun, memelihara dan mengembangkan suatu program, khususnya program aplikasi yang besar dan kompleks. Konsep ini pertama kali dikembangkan oleh Profesor Edsger Djikstra dari Universitas Eindhoven tahun 1960-an.

1. ALGORITMA TERSTRUKTUR
Untuk memahami Algoritma dan Pemrograman Terstruktur, ada beberapa istilah dasar yang harus diketahui, yakni :
a Program
b.   Bahasa Pemrograman
c Pemrograman
d.   Pemrograman Terstruktur

Program adalah serangkaian instruksi/pernyataan yang disusun sedemikian rupa berdasarkan bahasa tertentu sehingga dapat dieksekusi oleh komputer. Bahasa pemrograman adalah prosedur/tatacara penulisan program. Ada 2 faktor penting yaitu sintax (aturan-aturan) dan semantic (makna atau arti). Pemrograman adalah proses mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan bahasa pemrograman.
Pemrograman terstruktur adalah proses mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dalam bentuk program yang memiliki rancang bangun yang terstruktur dan tidak berbelit-belit sehingga mudah ditelusuri, dipahami dan dikembangkan oleh siapa saja.
Ciri Teknik Pemrograman Terstruktur :
a Mengandung algoritma pemecahan masalah yang tepat, benar, sederhana, standar dan efektif.
b.   Memiliki struktur logika dan struktur program yang benar dan mudah dipahami
c Membutuhkan biaya testing, pemeliharaan dan pengembangan yang rendah.
d.   Memiliki dokumentasi yang baik.

Algoritma pemrograman yang baik memiliki ciri-ciri :
a Tepat, benar,sederhana,standar dan efektif
b.   Logis, terstruktur dan sistematis
c Semua operasi terdefinisi
d.   Semua proses harus berakhir setelah sejumlah langkah dilakukan
e Ditulis  dengabahasa  yang  standar dengan  format  pemrograman agar  mudah untuk diimplementasikan dan tidak menimbulkan arti ganda

Sedangkan standar program yang baik memiliki dasar penilaian sbb :
a Teknik pemecahan masalah
b.   Penyusunan program
c Perawatan program
d.   Standar prosedur

Menulis program bukan hanya merupakan suatu bentuk kreativitas saja, tetapi juga merupakan sebuah penerapan disiplin ilmu secara teliti karena program merupakan implementasi dari suatu algoritma. Pemrogram adalah orang yang bekerja menyusun suatu program.
Beberapa kriteria pemrogram yang baik dan berkualitas, yakni : 
a Mampu menyusun algoritma dengan baik
b.   Mengusai bahasa dan teknik penulisan program dengan baik
c Dapat bekerjasama dalam suatu tim kerja

 d.   Dapat bekerja secara efisien dan tepat waktu



2. STRUKTUR DASAR ALGORITMA

Terdapat tiga macam struktur dasar algoritma, yaitu :

a.   Struktur Sekuensial (Runtunan)

Struktur  berurutan  ini  dapat  dianalogikan  dengan  kita  berjalan  lurus  atau kendaraan yang meluncur dijalan yang lurus. Langkah demi langkah atau kilometer demi kilometer  kita  harus  melaluinysehingga  tahapan  demi  tahapan  harus  dilalui  sesuai dengan urutannya. Dapat juga kita analogikan dengan mencatat mata pelajaran, kata demi kata dan kalimat demi kalimat kita menyalinnya secara berurutan sampai selesai. Struktur berurutan bisa terdiri dari satu dan atau beberapa instruksi. Intruksi intruksi tersebut akan dieksekusi oleh komputer sesuai dengan urutannya. Oleh sebab itu maka pentingnya sistematika yang tepat dan benar agar algoritma tersebut menghasilkan output”yang kita harapkan.
Pada struktur sekuensial instruksi dikerjakan secara berurutan baris perbaris mulai dari baris pertama hingga baris terakhir, tanpa ada loncatan atau perulangan.

v  Tiap instruksi dikerjakan satu per satu.


v  Tiap instruksi dilaksanakan tepat sekali, tidak ada instruksi yang diulang.

 v  Urutan  instruksi  yang  dilaksanakan  pemroses  sama  dengan  urutan  instruksi sebagai tertulis di   dalam teks algoritma.
v  Akhir dari instruksi terakhir merupakan akhir algoritma.



b.  Struktur Seleksi (Pemilihan)

Pada dasarnya pemrograman komputer adalah untuk keperluan manusia dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan hidupnya. Oleh sebab itu pemrograman komputer identik dengan penyelesaian pekerjaan manuasia keseharian. Kehidupan kita tidak selamanya berjalan lurus, terkadang harus melakukan pilihan dari beberapa keadaan, atau melakukan pengujian kepada suatu kondisi agar kita dapat mengambil keputusan tentang jalan/arah mana yang akan diambil. Dalam pemrograman kondisi seperti ini lajimnya disebut   pencabangan/branching Dalam   kondisi   tertentu   mungkin   kita   melakukan lompatan atau melewatkan beberapa instruksi, dan program akan berjalan sesuai dengan kehendak kita jika kondisi memenuhi syarat yang kita tetapkan.
Struktur  seleksi  adalah  instruksi  yang  dipakai  untuk  memilih  satu  aksi  dari beberapa kemungkinan aksi berdasarkan suatu syarat.

c.   Struktur Repetition(Pengulangan)

Dalam pembuatan program komputer, kita kadang-kadang harus mengulang satu atau beberapa perintah agar memperoleh hasil sesuai dengan yang kita inginkan. Salah satu kelebihan komputer adalah mampu melakukan pengulangan sebanyak  yang kita inginkan tanpa merasa lelah dan bosan . Dalam contoh kedua, bisa saja anak tersebut berhenti menimba air bukan karena embernya sudah penuh, melainkan kecapaian. Tidak demikian halnya dengan computer, dia akan terus melakukan/mengeksekusi perintah sampai dengan selesai.
Perulangan adalah instruksi yang dapat mengulang sederetan instruksi secara berulang-ulang sesuai persyaratan yang ditetapkan.

Struktur instruksi perulangan pada dasarnya terdiri atas :

 §    Kondisi perulangan; suatu kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan dapat terjadi.
§    Badan    (body)    perulangan;    deretan    instruksi    yang    akan    diulang-ulang pelaksanaannya

0 komentar:

Posting Komentar