Selasa, 18 Juni 2013
OPERATOR LOGIKA
21.26
No comments
1. PENGANTAR OPERATOR
8. OPERATOR
LOGIKA
Operator merupakan simbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi, misalnya untuk :
- menjumlahkan
dua nilai
- memberikan nilai ke suatu variabel (assignment)
- membandingkan kesamaan
dua nilai.
2. ASSIGNMENT
Assignment merupakan proses pemberian nilai pada suatu variabel.
Berikut ini contoh- contohnya:
a = 1;
a = 2
+ b;
a = 2
+ (b = 1);
Contoh di atas prosesnya adalah mula-mula b diberi nilai 1, kemudian variabel a diisi dengan nilai penjumlahan
2 dan 1.
a = b
= c
= d = e = 1;
Contoh tersebut identik
dengan:
e = 1;
d = e; c = d; b = c; a =
b;
3. OPERATOR
ARITMATIKA
Operator
ini
digunakan
untuk
perhitungan
dasar aritmatika.
Operator ini antara lain :
* Perkalian 2*3
/ Pembagian 7/2
% Modulo 7%2
+ Penjumlahan 5+4
- pengurangan 5-4
4. TINGKAT PRESEDENSI OPERATOR ARITMATIKA
Operator yang
mempunyai prioritas tinggi akan diutamakan dalam hal pengerjaan
dibandingkan dengan operator yang memiliki prioritas lebih rendah.
Berikut ini tingkat
presedensi operator aritmatika (semakin ke
bawah prioritas
makin
rendah):
- (operator
unary negatif)
* / %
+ -
5. OPERATOR INCREMENT
DAN DECREMENT
Bahasa C++ menyediakan operator yang disebut increment dan decrement. Operator ini
digunakan untuk menaikkan atau
menurunkan nilai suatu variable sebesar 1.
Operator Keterangan
++ Operator increment
-- Operator
decrement
Penempatan operator
tersebut dapat
di awal
variabel atau di belakangnya.
Contoh :
x = x + 1;
dapat ditulis ++x;
atau x++;
y = y – 1; --y; y--;
6. OPERATOR
MAJEMUK
C++ menyediakan operator yang
dimaksudkan
untuk memendekkan penulisan
operasi assignment,
misalnya:
x = x + 2;
dapat ditulis x += 2;
y = y * 4; y *= 4;
z = z / 5; z /= 5;
w = w – 8; w -= 8;
7. OPERATOR RELASIONAL
Operator ini digunakan untuk membandingkan dua buah nilai. Berikut ini macam macam
operator yang termasuk jenis ini.
Operator Keterangan
== Sama dengan
(bukan assignment)
!= Tidak sama dengan
> Lebih besar
< Lebih kecil
>= Lebih besar atau
sama
dengan
<= Lebih kecil atau sama dengan
Hasil operasi
relasi
ini dihasilkan nilai benar atau salah.
Contoh:
nilai1 = 3 > 2;
nilai2 = 15 == 16;
cout << “Nilai1
= ”<<
nilai1 << “\n”;
cout << “Nilai2
= ”<<
nilai2 << “\n”;
Hasil program
di atas akan menampilkan nilai1 adalah 1 (benar) dan nilai2
adalah
0 (salah)
Operator ini digunakan untuk menghubungkan 2 atau lebih statement. Biasanya statement
yang dihubungkan merupakan operasi relasional.
Operator Logika juga menghasilkan nilai logika
benar atau
salah. Macam-macamnya adalah:
Operator Keterangan
&& AND
|| OR
! NOT (negasi)
Operasi
logika
yang dibahas
antara
lain
AND,
OR,
NAND(Not And),
NOR(Not
Or), XOR(Exclusive Or),dan XNOR(Exclusive Not
Or).
1. AND,
bernilai benar
jika semua kondisi bernilai benar.
2. OR, bernilai benar
jka
terdapat salah satu kondisi yang bernilai
benar.
3. NAND, bernilai benar jika terdapat salah satu kondisi yang bernilai salah, atau sama
dengan melakuakn
operasi
NOT pada hasil dari
operasi AND.
4. NOR, bernilai benar jika semua kondisi
bernilai salah, atau sama dengan melakuakn operasi NOT pada hasil dari
operasi AND.
5. XOR,
bernilai benar jika satu
kondisi bernilai benar
dan satu kondisi bernilai
salah.
6. XNOR, bernilai benar jika semua kondisi
bernilai benar atau semua kondisi bernilai salah.